Media Dakwah dan Informasi

Jumat, 15 Januari 2016

5 Syarat Utama Agar Taubat di Terima Allah

Manusia terbukti menjadi tempatnya berbuat salah dan khilaf. Tak sedikit di antara mereka yang sadar telah melakukan dosa tetapi tetap melanjutkannya. Bakal tetapi, ada juga di antara mereka yang sadar dan segera bertaubat terhadap Allah.


Bertaubat bisa diartikan kembali taat terhadap Allah dan rugi dengan bersungguh-sungguh atas segala lakukanan dosa yang telah dilakukan selagi ini.  Mereka melakukan taubat dengan tujuan untuk memohon ampun terhadap Allah SWT. Sebaik-baiknya taubat merupakan mereka yang melakukan taubat nasuha alias taubat yang sesangatlahnya.

Allah SWT merupakan Dzat yang Maha Pengampun atas dosa-dosa Hamba-Nya. Bakal tetapi, nyatanya ada persyaratan tersendiri yang ditetapkan oleh Allah supaya taubat seorang muslim itu diterima. Apabila tak sesuai, maka tak diterimalah taubat tersebut. Berikut ini ulasan tentang lima syarat supaya taubat diterima.

1. Ikhlas sebab Allah Ta’ala


Hal pertama yang harus dilakukan supaya taubat diterima merupakan taubat tersebut harus dilakukan dengan hati yang ikhlas sebab Allah Ta’ala. Jadikan Allah SWT sebagai hal mutlak untuk bertaubat, jangan bertaubat hanya untuk riya’ alias bahkan sebab makhluk lain dan urusan duniawi yang ingin dicapainya. Bila orang tersebut melakukan taubat dengan ikhlas sebab Allah maka hal yang mendorongnya merupakan ketakwaan kepada-Nya, takut bakal siksaan-Nya, dan menginginkan pahala dari-Nya.

2. Menyesali yang Telah dilakukan


Menyesali dosa yang telah dilakukan menjadi syarat kedua yang bisa membikin suatu  taubat diterima oleh Allah SWT. 
Ketika seseorang rugii dan berkecewa atas lakukanan yang telah dilakukan maka ia bakal memandang bahwa lakukanan tersebut harus untuk ditinggalkan.

3. Berhenti Total dari Melakukan Dosa Tersebut

Syarat ketiga yang harus dipenuhi supaya taubat seseorang itu diterima merupakan berhenti total dosa tersebut. Ada orang yang ingin bertaubat tetapi tetap saja melakukan lakukanan dosa tersebut. Padahal sebetulnya apabila ia ingin sangatlah bertaubat, maka orang tersebut harus meninggalkan dan berhenti dari lakukanan doa dan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan ibadah terhadap Allah SWT.

Apabila dosa orang tersebut berupa tindakannya melakukan sesuatu yang diharamkan, maka ia harus segera cepat berhenti total dan menjauhinya. Tak sama dengan dosa yang berkaitan dengan makhluk, maka orang tersebut harus memberbagi hal-hak mereka tersebut alias meminta dihalalkan darinya.

4. Bertekad untuk tak Mengulanginya


Selain berhenti total dari lakukanan dosa itu, seseorang yang ingin bertaubat juga harus bertekad untuk tak mengulanginya lagi di masa yang bakal datang. Ia harus sanggup menanamkan dalam hatinya bahwa tak bakal mengulangi lakukanan maksiat itu dan dirinya telah bertaubat darinya.

5. Sesuai Waktunya


Syarat terbaru untuk diterimanya taubat merupakan hendaknya dilakukan pada waktu yang diperkenankan. Apabila lewat dari waktu tersebut maka taubat tak bakal diterima. Merupakan ketika ajal telah tiba maka tak bakal diterima lagi taubat orang tersebut.

Hal ini berdasarkan firman Allah. “Artinya : Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) sampai apabila datang ajal terhadap seseorang di antara mereka, (barulah) ia berkata, ‘Sesungguhnya saya bertaubat sekarang’, Dan tak (pula diterima taubat) orang- orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. “[An-Nisa':18].

Demikianlah ulasan tentang lima syarat taubat supaya diterima. Meskipun terkesan mudah, tetapi dalam pelaksaannya amatlah berat. Sebab setan rutin menggoda untuk menjerumuskan manusia supaya melakukan lakukanan dosa tersebut. Naudzubillah.


Sumber : Infoyunik.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : 5 Syarat Utama Agar Taubat di Terima Allah

0 komentar:

Posting Komentar