SahabatIslami - Setiap orang pasti memiliki hajat untuk kehidupannya maupun orang lain.
Meskipun Allah mengetahui segala yang terbaik untuk umat-Nya, tapi kita
masih diperintahkan untuk berdoa agar semakin dekat dengan Allah. Oleh
karena itu, ungkapkan segala keinginan kita kepada Allah selagi itu
mengandung kebaikan.
![]() |
Sumber: Google.com |
Sebenarnya Allah tidak pernah menolak doa kita, tapi adakalanya Allah
tidak langsung mengabulkannya atau menunggu waktu yang tepat. Oleh
karena itu, selama doa kita belum dikabulkan maka introspeksi dirilah
mengapa sampai doa kita belum terkabulkan.
Terdapat 4 cara yang dapat dilakukan untuk ‘merayu’ Allah dengan doa agar cepat dikabulkan hajatnya, yaitu:
1. Yakin jika doanya diterima
Maksud dari yakin bukan berarti bisa menyombongkan diri dan merasa hebat
sendiri. Tapi, yakin di sini berarti jika kita mantap dan percaya bahwa
permohonan baik akan dihijabah oleh Allah. Allah adalah Maha Penyayang
dan Maha Mendengar sehingga tidak ada jarak antara suara doa hamba-Nya
dan Allah. Apabila doa kita baik dan tulus maka optimislah agar Allah
memberikan ridho-Nya.
2. Ikhlas
style="text-align: justify;">
Orang yang ikhlas ialah orang yang menyembunyikan kebaikannya seperti ia
menyembunyikan kesalahannya. Mengucapkan kata ikhlas mungkin lebih
mudah daripada mengaplikasikannya ke kehidupan. Ikhlas adalah amalan
yang tidak dapat dilihat karena tersimpan di dalam hati. Untuk belajar
ikhlas, ingatlah bahwa apa yang ada di dunia adalah milik Allah semata,
termasuk diri kita dan pada akhirnya akan kembali pada-Nya. Dengan
mengingat hal tersebut, maka kita akan terjauh dengan sifat sombong.
Semakin kuatnya kesadaran kita akan hal itu maka akan muncul rasa ikhlas
karena hanya Allah yang berhak memutuskan segalanya. Ikhlas perlu
disertakan dalam setiap doa agar doa cepat terkabul.
3. Berdoa di waktu yang mustajab
Ternyata, terdapat waktu-waktu tertentu yang membuat doa kita dihijabah
oleh Allah dengan cepat. Waktu-waktu tersebut antara lain waktu setelah
shalat wajib, waktu di hari Jum’at, waktu antara adzan dan iqamah, waktu
di sepertiga malam, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, gunakanlah
waktu-waktu tersebut dengan sebaik mungkin untuk mengungkapkan keinginan
kita pada Allah. Namun, kita juga perlu mengingat bahwa doa yang kita
panjatkan merupakan pengharapan baik yang dapat bermanfaat untuk kita,
orang sekitar, bahkan untuk umat Islam. Doa mohon dikabulkan keinginan
bisa dilakukan pada waktu ini.
4. Kusyu’
Melakukan ibadah atau doa dengan kusyu’ bukanlah perkara yang mudah. Hal
ini dikarenakan kita masih susah untuk menghadirkan hati dalam
menjalankan kebaikan tersebut. Banyak di antara kita yang melakukan
ibadah atau amalan haya untuk mengugurkan kewajiban tanpa adanya hati
yang tulus ikhlas. Padahal Allah telah mengetahui maksud hati kita
sebelum berdo’a sekalipun. Tapi, Allah tetap menyuruh kita untuk berdoa
kepada-Nya karena Allah ingin selalu dekat dengan hamba-Nya. Oleh karena
itu, hadirkan jiwa dan hati kita seakan-akan Allah berada di hadapan
kita ketika sedang memanjatkan doa. Secara tidak langsung hal ini akan
memunculkan ketulusan kita dalam berdo’a.
Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada
Allah. Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa kepada-Nya karena hanya
Allah lah yang dapat membantu dan mengabulkan doa-doa kita. Meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan juga akan membantu doa kita terkabulkan karena
Allah suka dengan orang-orang yang beramal shaleh.
Sumber: Kumpulanmisteri.com
0 komentar:
Posting Komentar